style="position:absolute; top: 0px; right: 0px;" />

mempercantik latar

Rabu, 19 Februari 2014

Fonologi Bahasa Indonesia

FONOLOGI BAHASA INDONESIA
TUGAS KEDUA
SUMBER LINGUSTIK UMUM ABDUL CHAER
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
SUSIANA
2A/136210394

1.      Pengertian parole, langue, dan langage
Kata lingustik (berpadanan dengan linguistich dalam bahasa Inggris, linguistique dalam bahasa perancis, dan lingulstiek bahasa Belanda) diturunkan dari kata bahasa Latin lingua yang berarti “bahasa” Di dalam bahasa-bahasa “Roman” yaitu bahasa-bahasa yang berasal dari bahasa Latin, terdapat kata yang serupa atau mirip dengan kata Latin lingua itu. Antara lain, lingua dalam bahasa italia, langue dalam bahasa Spanyol, langue (dan langage) dalam bahasa Prancis. Bahasa Inggris  yang memungutnya dari langage Prancis menggunakan bentuk language. Tidak diketahui apakah kita bahasa Arab lughotun masi berkaitan dengan deretan kata-kata di atas.
Di sini perlu diperhatikan bahwa bahasa Prancis mempunyai dua istilah, yaitu langue dan langage dengan makna yang berbeda. Langue berarti suatu bahasa tertentu, seperti bahasa inggris, bahasa jawa, atau Prancis. Sedangkan langage berarti bahasa secara umum, seperti tampak dalam ungkapan “manusia punya bahasa sedangkan binatang tidak”. Di samping istilah langue dan langage bahasa prancis masi punya istilah lain mengenai bahasa yaitu parole. Yang dimaksud parole adalah bahasa dalam wujudnya yang nyata, yang konkret, yaitu yang berupa ujaran. Karena itu, bisa dikatakan ujaran parole itu adalah wujud bahasa yang konkret, yang diucapkan anggota masyarakat dalam kegiatan sehari-hari, langue mengacu pada suatu sistem bahasa tertentu. Jadi, sifatnya lebih abstrak. Sedangkan langage adalah sistem bahasa manusia secara umum; jadi, sifatnya paling abstrak.
Orang yang ahli dalam lingustik atau pakar linguitik disebut linguis (Inggris linguist). Namun, perlu diperhatikan dalam bahasa Inggris kata linguist mempunyai dua buah pengertian. Selain ahli linguitik juga berarti orang yang fasih dalam beberapa bahasa. Selain itu , perlu pula dicamkan, seseorang yang fasih dalam menggunakan beberapa bahasa belum tentu adalah pakar bahasa; dan seseorang pakar bahasa belum tentu fasih dalam beberapa bahasa, meskipun tentunya adalah wajar kalau seorang pakar bahasa menguasai dengan baik beberapa bahasa. Minimal sebuah bahasa lain di samping bahasa ibunya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar