FONOLOGI
BAHASA INDONESIA
TUGAS
KEDUA
SUMBER
LINGUSTIK UMUM ABDUL CHAER
PENDIDIKAN
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
SUSIANA
2A/136210394
1. Pengertian
parole, langue, dan langage
Kata
lingustik (berpadanan dengan linguistich
dalam bahasa Inggris, linguistique
dalam bahasa perancis, dan lingulstiek
bahasa Belanda) diturunkan dari kata bahasa Latin lingua yang berarti “bahasa” Di dalam bahasa-bahasa “Roman” yaitu bahasa-bahasa yang
berasal dari bahasa Latin, terdapat kata yang serupa atau mirip dengan kata
Latin lingua itu. Antara lain, lingua dalam bahasa italia, langue dalam bahasa
Spanyol, langue (dan langage) dalam bahasa Prancis. Bahasa Inggris yang memungutnya dari langage Prancis menggunakan bentuk language. Tidak diketahui apakah kita bahasa Arab lughotun masi berkaitan dengan deretan
kata-kata di atas.
Di
sini perlu diperhatikan bahwa bahasa Prancis mempunyai dua istilah, yaitu langue dan langage dengan makna yang berbeda. Langue berarti suatu bahasa tertentu, seperti bahasa inggris,
bahasa jawa, atau Prancis. Sedangkan langage
berarti bahasa secara umum, seperti tampak dalam ungkapan “manusia punya bahasa
sedangkan binatang tidak”. Di samping istilah langue dan langage bahasa
prancis masi punya istilah lain mengenai bahasa yaitu parole. Yang dimaksud parole adalah bahasa dalam wujudnya yang
nyata, yang konkret, yaitu yang berupa ujaran. Karena itu, bisa dikatakan
ujaran parole itu adalah wujud bahasa yang konkret, yang diucapkan anggota
masyarakat dalam kegiatan sehari-hari, langue
mengacu pada suatu sistem bahasa tertentu. Jadi, sifatnya lebih abstrak.
Sedangkan langage adalah sistem
bahasa manusia secara umum; jadi, sifatnya paling abstrak.
Orang
yang ahli dalam lingustik atau pakar linguitik disebut linguis (Inggris linguist).
Namun, perlu diperhatikan dalam bahasa Inggris kata linguist mempunyai dua buah pengertian. Selain ahli linguitik juga
berarti orang yang fasih dalam beberapa bahasa. Selain itu , perlu pula
dicamkan, seseorang yang fasih dalam menggunakan beberapa bahasa belum tentu
adalah pakar bahasa; dan seseorang pakar bahasa belum tentu fasih dalam
beberapa bahasa, meskipun tentunya adalah wajar kalau seorang pakar bahasa
menguasai dengan baik beberapa bahasa. Minimal sebuah bahasa lain di samping
bahasa ibunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar