style="position:absolute; top: 0px; right: 0px;" />

mempercantik latar

Sabtu, 08 Maret 2014

Fonologi Bahasa Indonesia Kelumpuhan Syaraf Otak

  
FONOLOGI BAHASA INDONESIA
KELUMPUHAN SYARAF OTAK
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FKIP UIR
SUSIANA
2A/136210394


KELUMPUHAN SYARAF OTAK
Lumpuh otak (bahasa Inggris: cerebral palsy, spastic paralysis, spastic hemiplegia, spastic diplegia, spastic quadriplegia, CP) adalah suatu kondisi terganggunya fungsi otak dan jaringan saraf yang mengendalikan gerakan, laju belajarpendengaranpenglihatan, kemampuan berpikir.
Penyebab lumpuh otak sampai saat ini belum dapat dipastikan,  banyak orang beranggapan bahwa CP disebabkan oleh karena:
1.         Bayi lahir prematur sehingga bagian otak belum berkembang dengan sempurna.
2.       Bayi lahir tidak langsung menangis sehingga otak kekurangan oksigen saat dalam kandungan (bahasa Inggris: hypoxia)
3.       Adanya cacat tulang belakang dan pendarahan di otak.

Jenis-jenis lumpuh otak
Secara umum lumpuh otak dikelompokkan dalam empat jenis yaitu:
1.         Spastik (tipe kaku-kaku) dialami saat penderita terlalu lemah atau terlalu kaku. Jenis ini adalah jenis yang paling sering muncul. Sekitar 65 persen penderita lumpuh otak masuk dalam tipe ini.
2.       Atetoid terjadi dimana penderita yang tidak bisa mengontrol gerak ototnya, biasanya mereka punya gerakan atau posisi tubuh yang tidak biasa.
3.       Kombinasi adalah campuran spastic dan athetoid.
4.       Hipotonis terjadi pada anak-anak dengan otot-otot yang sangat lemah sehingga seluruh tubuh selalu terkulai. Biasanya berkembang menjadi spastic atau athetoid.
Lumpuh otak juga bisa berkombinasi dengan gangguan epilepsi, mental, belajar, penglihatan, pendengaran, maupun bicara.

Ciri-ciri lumpuh otak
Gejala lumpuh otak sudah bisa diketahui saat bayi berusia 3-6 bulan, yakni saat bayi mengalami keterlambatan perkembangan.
Ciri umum dari anak lumpuh otak adalah:
1.         Perkembangan motorik yang terlambat.
2.       Refleks yang seharusnya menghilang tapi masih ada seperti:
3.         Refleks menggenggam hilang saat bayi berusia 3 bulan
4.         Bayi yang berjalan jinjit atau merangkak dengan satu kaki diseret.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar